PTMT Pertama di MTsN 1 Kota Dikunjungi Walikota Gorontalo

Selain melihat langsung PTMT di madrasah, Marten Taha juga mengunjungi langsung beberapa kelas, bahkan berdialog dengan sejumlah guru dan beberapa siswa tentang kondisi selama belajar daring dan saat ini sudah bisa belajar tatap muka walaupun hanya terbatas.

Dihadapan Wali Kota, Kepala Madrasah Karjianto menyampaikan ini kali pertama MTsN 1 Kota melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) walaupun masih terbatas pada masa pandemi Covid-19. Saat ini jumlah siswa madrasah yang telah divaksin berjumlah 617 dari total keseluruhan 1140 siswa. Sisanya belum bisa divaksin terkait dengan umur dibawah 12 tahun. Sedangkan untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah divaksin sudah berkisar 95% dan sisanya tidak bisa divaksinasi dikarenakan memiliki penyakit penyerta.

"Untuk laporan siswa yang sudah divaksin berjumlah 617 siswa, dan sisanya belum cukup umur. Sedangkan untuk guru dan tenaga kependidikan yang sudah divaksinasi jika diperaentasikan sudah 95 persen dan sisanya tidak bisa divaksinasi karena memiliki riwayat penyakit,” katanya.

“Berdasarkan SE SK 4 Menteri bahwa sekolah/madrasah bisa melaksanakan PTMT dengan syarat para pendidik, tenaga pendidik dan siswa telah di vaksin dan bagi yang belum divaksin tetap melaksanakan tatatp muka secara daring," tambahnya.

Disamping itu pula Karjianto menyampaikan melaksanakan PTMT, madrasah telah menyiapkan Standart Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan PTMT serta telah menyiapkan beberapa skenario PTM bahkan rekayasa jalur masuk dan keluar bagi siswa madrasah.

"Kami di madrasah ini telah membuat tim yang kami namakan tim satgas Covid-19 MTsN 1 Kota yang nantinya tim ini akan mengawasi selama pelaksanaan PTMT di madrasah serta menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan yang kemudian dituangkan dalam SOP PTM Terbatas,". Pungkasnya.