Vaksinasi Di MTsN 1 Kota Gorontalo Dikunjungi Wakil Walikota

Pelaksanaan vaksin Covid-19 di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Gorontalo, Selasa (14/09/2021) kemarin selain ditinjau langsung Kakanwil Kemenag Provinsi, Kakankemenag Kota, TNI dan pihak Kepolisian beserta Dinas Kesehatan dengan Dinas Dukcapil Kota serta Camat setempat juga ditinjau Wakil Walikota Gorontalo, Ryan Cono. Kedatangan para pejabat dari di madrasah ini disambut langsung oleh Kepala MTsN 1 Kota, Karjianto serta Kepala Urusan Tata Usaha, Abdul Hakim Daud, bertempat di Aula Terpadu.

Vaksinasi Di MTsN 1 Kota Gorontalo Dikunjungi Wakil Walikota

Dalam laporannya Kepada Wakil Walikota Gorontalo, Karjianto menyampaikan bahwa MTsN 1 Kota salah satu madrasah yang ada di tengah tengah dari Kota Gorontalo dan juga madrasah tingkat menengah yang pertama melaksanakan vaksinasi Covid-19 ini kepada para siswa yang telah berusia 12 sampai dengan usia 17 tahun.

"Awalnya data yang masuk di madrasah sebanyak 117 siswa yang menyatakan siap di vaksin, namun begitu tiba hari pelaksanaan bertambah menjadi 315 siswa sehingganya kami langsung melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Sipatana selaku pemberi vaksin untuk menambah personil khususnya di bagian pendaftaran," ungkap Karjianto kepada Wawali.

“Terima kasih atas dukungan pemerintah Kota Gorontalo atas penyelenggaraan vaksinasi kepada para siswa madrasah. Begitupun dengan para orang tua/wali siswa yang juga mendukung anaknya untuk dilakukan vaksin. Insya Allah virus Covid-19 di bumi serambi Madinah ini akan pergi selama lamanya,” tambah Karjianto.

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Ryan Cono menyempatkan berdialog dengan para siswa madrasah yang akan di vaksin dan memberikan semangat kepada para siswa untuk menjalani vaksin.

“Terima kasih kepada para prang tua/wali siswa dan Civitas MTsN 1 Kota yang juga mendukung pemerintah dalam hal ini pelaksanaan vaksinasi. Akan tetapi walaupun telah di vaksin, saya meminta kepada pihak madrasah yang tidak lama lagi akan melakukan PTMT tetap wajib menyiapkan semua fasilitas penunjang kesehatan yang lengkap, seperti tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, handsanitezer, serta mewajibkan semua siswa dan tenaga pendidik menggunakan masker. Selain itu," ujar Wawali.